Books, Review

[BacaBuku] Potret Keluarga

Tidak banyak buku yang saya baca tahun lalu, apalagi yang berhasil diselesaikan hehe..

Sejak hamil, lalu melahirkan dan berkutat mengurus anak (sekarang usianya 2,5 tahun), rasanya buku adalah ‘hiburan’ di urutan ke sekian. Setelah lelah dengan berbagai aktivitas, saya lebih banyak lari ke media sosial dan Netflix. Dari sedikit buku yang saya baca tahun lalu, salah satunya adalah buku karya Reda Gaudiamo yang berjudul Potret Keluarga. Bukunya tidak terlalu tebal, dan karena ini adalah kumpulan cerpen, jadi bacanya lebih santai.. selesai satu cerita, saya biasanya rehat dulu untuk melanjutkan baca di lain waktu.

Kumpulan cerpen dalam buku ini ditulis Reda dalam rentang tahun berbeda, mulai awal 1990-an sampai 2015. Namun demikian, cerita-ceritanya terasa relevan dan tak lekang waktu. Sesuai judulnya, tema besar buku ini adalah keluarga, yang tentu amat dekat dengan kita. Ditulis dengan bahasa yang sederhana dan tak berbelit, percakapan yang lugas, rasanya pembaca seperti masuk ke dalam cerita atau seperti menyaksikan kejadian sehari-hari di sekitar.

Aku berbisik di telinga anakku, “Bukan pemakaman terbaik, termewah, dan kelompok pembaca doa berseragam yang kunanti, tapi percakapan, gelak tawa, berbagi cerita yang berlangsung ketika kita masih bersama, ketika waktu masih ada, ketika napasku masih ada, Nak.” Tapi, tak akan ada yang bisa didengarnya.

Reda Gaudiamo

Reda Gaudiamo berhasil mengangkat banyak fragmen keluarga, terutama tentang serba-serbi pasangan dan hubungan orang tua-anak. Ada yang menyisakan tanda tanya, sesak, namun banyak pula yang menjadi pengingat betapa berharganya keluarga kita, terlepas segala ketidaksempurnaannya.

signature

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s