Asia, Eurotrip, Traveling

Bring me back to Istanbul

DSC09745 edit
Istanbul dan Galata Bridge

Kalau ditanya kota apa yang sudah pernah saya kunjungi tapi ingin dikunjungi lagi, salah satunya adalah Istanbul, Turki. Saya merasa, kunjungan pertama saya ke sana pada 2014 lalu terbilang singkat (semoga ada kunjungan selanjutnya.. aamiin). Rasanya ingin sekali slow traveling di sana, mengunjungi pasar-pasarnya, manyambangi masjid-masidnya yang begitu indah dan penuh sejarah, menikmati aneka kulinernya, dan tentu lebih banyak berinteraksi dengan orang-orangnya yang amat ramah dan bersahabat.

Continue reading “Bring me back to Istanbul”

Advertisement
Eurotrip, Traveling

Granada (4): Adiós!

IMG_1409.CR2
Chendra, saya, dan Mabel

Pagi itu, saya dan Chendra tersadar bahwa hari perpisahan dengan Granada akhirnya tiba juga. Kami mulai membereskan pakaian dan barang-barang bawaan kami untuk kemudian dimasukkan ke dalam ransel. Sambil beres-beres, saya melihat sekeliling paviliun Mabel, tempat kami menghabiskan tiga hari di Granada. Entah mengapa, dalam waktu singkat tersebut terasa banyak nostalgia di tiap sudut rumah Mabel itu, termasuk  ‘insiden’ jendela yang membuat Chendra harus dilarikan ke rumah sakit setempat. Bukan pengalaman yang menyenangkan memang, namun ada banyak hikmah dan pelajaran dari setiap kejadian.

Tok tok tok. Continue reading “Granada (4): Adiós!”

Eurotrip, Traveling

7 Cara Asyik Menikmati Keukenhof

DSC01686n
Menikmaati Keukenhof

Jika berkunjung ke Belanda pada musim semi, sempatkanlah mampir ke Keukenhof. Meskipun sudah lama tahu tentang festival tulip di Belanda, nama Keukenhof pertama kali saya kenal  lewat buku Negeri Van Oranje yang saya baca pada 2011 silam. Membaca cerita tentang Keukenhof, terbayang sebuah taman luas berhias tulip yang berwarna-warni. Musim semi memang ditandai dengan kehadiran berbagai bunga dan dedaunan pohon yang sempat menghilang pada musim dingin. Tak mengherankan jika musim semi menjadi musim favorit bagi banyak orang.

Continue reading “7 Cara Asyik Menikmati Keukenhof”

Eurotrip, Traveling

Kartu Pos dari Krakow (2)

Krakow, Polandia, tak hanya tentang Main Market Square yang terkenal itu (baca: Kartu Pos dari Krakow (1)). Sebagai kota yang pernah menjadi pusat kehidupan warga Yahudi selama lebih dari 500 tahun, Krakow masih menyimpan jejak itu hingga kini. Namanya Kazimierz, distrik di bagian selatan kota lama Krakow, di mana kita dapat menemukan sinagog, berbagai bangunan lama Yahudi, serta restoran-restoran yang menyajikan menu khas Timur Tengah, terutama Israel.

Continue reading “Kartu Pos dari Krakow (2)”

Eurotrip, Traveling

Kartu Pos dari Krakow (1)

Berhubung sedang tidak ada waktu niat dan semangat untuk membuat artikel yang panjang, saya mau berbagi beberapa foto yang (semoga) menceritakan perjalanan saya ke Krakow, Polandia, pada musim semi 2014 lalu. Ini adalah sebuah rangkaian perjalanan solo yang dimulai dari Groningen (tempat saya berkuliah) – Eindhoven (bandara) – Krakow – Wina – Bratislava – Wina – Rotterdam – Den Haag. Sebenarnya Groningen yang berada di ujung utara Belanda berada lebih dekat dengan Bandara Schiphol dan Bandara Rotterdam. Tetapi apa daya, pilihan tiket murah ke Krakow yang ada saat itu hanyalah Ryan Air yang berangkat dari Bandara Eindhoven yang terletak hampir di ujung selatan Belanda. Jadilah saya membelah Belanda selama sekitar tiga jam dengan kereta Nederlands Spoorwegen yang (untungnya) sangat nyaman.

Continue reading “Kartu Pos dari Krakow (1)”

Eurotrip, Traveling

Sehari dua malam di Malaga

Mengenang perjalanan ke Malaga ala mas suami. 🙂

One Lens Story

13 Agustus 2014

Menyambung tulisan yang pernah dimuat di Majalah Panorama dan juga blog istri saya, akhirnya saya ikut melengkapi dengan menambahkan beberapa foto yang saya rekam dalam perjalanan.

Malaga merupakan salah satu kota metropolitan di Spanyol bagian selatan yang juga ibukota dari Provinsi Malaga. Kota terbesar ke-6 di Spanyol yang terletak 100 kilometer di timur Selat Gibraltar ini membentang di sepanjang Costa del Sol yang berada di pesisir selatan Spanyol.

View original post 909 more words

Eurotrip, Traveling

Menyusuri Jejak VOC di Amsterdam (bagian 2)

IMG_20140322_134514_661 ed
Suasana gudang East Indiaman The Amsterdam

Pada awalnya, tur napak tilas Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) merupakan sebuah inisiatif dari Persatuan Pelajar Indonesia di Groningen (PPIG), Belanda. Sejak masih berupa wacana, saya termasuk yang paling bersemangat dan langsung mendaftar saat rencana ini pada akhirnya direalisasikan. Namun sayangnya, pada waktu yang sudah dijadwalkan yaitu pekan pertama di awal Maret 2014, saya tidak bisa ikut karena ada tugas kampus yang harus diselesaikan.

Continue reading “Menyusuri Jejak VOC di Amsterdam (bagian 2)”

Eurotrip, Traveling

Menyusuri Jejak VOC di Amsterdam (bagian 1)

DSC01447n

Sebuah replika kapal yang besar dan kokoh dengan bendera merah putih biru terlihat dari kejauhan. Perlahan tapi pasti, saya terus berjalan ke arahnya. Belakangan saya mengetahui bahwa itu adalah replika East Indiaman the Amsterdam, salah satu kapal kebangaan Belanda yang hilang pada pelayaran perdananya pada 1749. Pada musim semi yang masih terbilang dingin itu, saya masih sering memasukkan kedua tangan ke dalam saku jaket. Saya tak sabar untuk segera masuk ke ruangan yang hangat. Yang saya tuju adalah Het Scheepvartmuseum atau Museum Maritim yang berlokasi di Kattenburgerplein 1, Amsterdam, Belanda. Di samping museum inilah kapal East Indiaman the Amsterdam tertambat.

Continue reading “Menyusuri Jejak VOC di Amsterdam (bagian 1)”

Eurotrip, Traveling

Gereja Misterius di Kapadokia

“Jadi kalian nanti ke kiri… kemudian ke kanan ya!” ujar seorang bapak penjual souvenir di Kapadokia (Turki: Kapadokya, bahasa Inggris: Cappadocia), Turki. Informasi itu ia sampaikan dalam rangka menjawab pertanyaan kami – saya dan Mbak Ami – mengenai arah ke Goreme Open Air Museum. Jarak ke museum tersebut katanya sekitar 1,5 km. Baiklah… rasa-rasanya kami kuat berjalan di bawah terik matahari musim panas Kapadokia. Memang tidak ada pilihan lain karena tidak ada kendaraan umum dan kami juga tidak ikut tur.

Continue reading “Gereja Misterius di Kapadokia”