Other Stories

Adult Lyfe dan Waktu bersama Rekan Kerja

Rekan kerja: orang-orang yang banyak mengisi hari-hari kita

Who we spend time with evolves across our lifetimes. In adolescence we spend the most time with our parents, siblings, and friends; as we enter adulthood we spend more time with our co-workers, partners, and children; and in our later years we spend an increasing amount of time alone. But this doesn’t necessarily mean we are lonely; rather, it helps reveal the complex nature of social connections and their impact on our well-being.

Esteban Ortiz-Ospina – Our World in Data

Akhir tahun lalu, saya selewat membaca unggahan di media sosial: hasil survei tentang dengan siapa kita menghabiskan waktu selama rentang usia tertentu. Salah satu yang saya ingat, ternyata di usia akhir 20-an sampai dengan 40-an tahun, kita lebih banyak menghabiskan waktu dengan rekan kerja dibandingkan keluarga.

Mengejutkan? Bisa iya, bisa tidak.

Sumber: Our World in Data

Tetapi, pesan yang saya dapat adalah betapa pentingnya kita memiliki lingkungan dan rekan kerja yang memberikan energi positif dan mendukung kita untuk bertumbuh, baik dalam konteks profesional maupun sebagai individu.

Continue reading “Adult Lyfe dan Waktu bersama Rekan Kerja”

Advertisement
Books, Review

[BacaBuku] Potret Keluarga

Tidak banyak buku yang saya baca tahun lalu, apalagi yang berhasil diselesaikan hehe..

Sejak hamil, lalu melahirkan dan berkutat mengurus anak (sekarang usianya 2,5 tahun), rasanya buku adalah ‘hiburan’ di urutan ke sekian. Setelah lelah dengan berbagai aktivitas, saya lebih banyak lari ke media sosial dan Netflix. Dari sedikit buku yang saya baca tahun lalu, salah satunya adalah buku karya Reda Gaudiamo yang berjudul Potret Keluarga. Bukunya tidak terlalu tebal, dan karena ini adalah kumpulan cerpen, jadi bacanya lebih santai.. selesai satu cerita, saya biasanya rehat dulu untuk melanjutkan baca di lain waktu.

Continue reading “[BacaBuku] Potret Keluarga”

Other Stories

Cerita Tengah Tahun

289182303_176378724761624_7046811009430601010_n

Makin ke sini, selain belum banyak menyempatkan diri untuk membuat tulisan di sini, ternyata saya suka overthinking soal menulis di blog. Seringkali sudah mencatat di aplikasi Keep tentang topik yang mau ditulis, tetapi merasa perlu duduk di depan laptop, meluangkan waktu khusus, untuk kemudian serius menulis. Padahal seringkali juga, waktu saya untuk itu tidak banyak. Hehe.

Continue reading “Cerita Tengah Tahun”

Other Stories

Pulang ke Bekasi

PXL_20211019_235126633

Salah satu highlight tahun 2021 adalah mudik ke Bekasi. Ini adalah kali pertama sejak pandemi, sekaligus kali pertama sejak K lahir. Qadarullah eyang K sakit. Siang kami mendapat kabar kondisi beliau, sorenya tes antigen ke lab, malam packing, dini hari berangkat pukul 01.30. Kala itu rasanya campur-campur: senang mau pulang setelah sekian lama, namun sedih juga mengingat kami pulang karena orang tua sakit.

Karena kali pertama perjalanan jauh dengan K, deg-degan juga, bisa nggak ya dia anteng duduk di car seat? Ribet nggak ya di jalan? Maklum, untuk kedua orang tuanya, ini pun kali pertama melakukan perjalanan darat yang terbilang jauh dengan anak. Saat itu usia K baru menginjak 17 bulan.

Continue reading “Pulang ke Bekasi”

Other Stories

Akhirnya punya asisten rumah tangga

Sebelum punya anak, memiliki asisten rumah tangga (ART) yang menginap di rumah tidak pernah masuk daftar kebutuhan kami. Kami pernah punya ART yang pulang-pergi, bekerja seminggu 2-3 kali. Mungkin hanya sekitar setahun, sisanya ya kami mengerjakan segala pekerjaan rumah berdua (catatan: baju yang perlu disetrika kami kirimkan ke jasa laundry terdekat haha..).

Pilihan memiliki asisten yang menginap mulai muncul ketika:
1) putri pertama kami lahir,
2) situasi sedang pandemi (tidak berani mempekerjakan asisten yang pulang pergi karena sulit mengontrol kegiatan di luar dan protokol kesehatannya).

Kami maju-mundur untuk memutuskan hal tersebut. Sampai dengan usia K tujuh bulan, dengan segala jungkir baliknya, kami masih sanggup mengelola kehidupan sehari-hari kami, yaitu bekerja dari rumah (WfH), mengurus bayi, dan melakukan pekerjaan domestik.

Continue reading “Akhirnya punya asisten rumah tangga”
Indonesia, Traveling

Mendadak ke Museum

Tampak depan Gedung Pameran Temporer Sonobudoyo

Menjelang akhir pekan kemarin, saya kepikiran mau cari lokasi jalan pagi selain sekitaran rumah. Tujuannya, tentu karena saya butuh refreshing dari suasana yang itu-itu saja. 😄 Kepikiran lah ke sekitar Alun-alun Utara Jogja, mengingat kalau di Alun-alun Selatan alias Alkid kan biasanya cukup ramai orang berolahraga dan berjualan.

Karena satu dan lain hal (di antaranya karena harus mampir ke suatu tempat dan ban mobil bocor huhu..), kami sampai tujuan lebih siang dari yang direncanakan. Tapi ya sudahlah.. si Ibu nggak mau rugi dong, tetap harus ada aktivitas jalan kaki. Hehe..

Sewaktu kami jalan ke arah utara menuju titik nol, dikarenakan sudah cukup panas, kami bermaksud berteduh sebentar di depan Gedung Pameran Temporer Museum Sonobudoyo. Petugasnya terlihat senang ada pengunjung yang datang dan kami malah jadi ngobrol. Dari petugas tersebut, kami jadi tahu bahwa sedang ada pameran Harmoni Cina – Jawa dalam Seni Pertunjukan di gedung tersebut (bukan di gedung utama museumnya).

Continue reading “Mendadak ke Museum”

Other Stories

Apa Kabar Selama Pandemi?

Sempat galau waktu cuti melahirkan mau selesai beberapa bulan lalu. Rencana sebelumnya, K akan dititipkan di day care dekat kantor selama saya bekerja. Tapi dengan kondisi pandemi, tentu daycare langsung dicoret dari rencana (kebanyakan daycare tutup, tapi ada juga beberapa yang sudah kembali buka). Saya dan suami juga belum mantap untuk punya asisten rumah tangga (ART) di rumah, jadi ya semua dikerjakan berdua.

2018 & 2020 – berfoto di pinggir sawah yang sama dekat rumah

Alhamdulillah.. kabar baik datang pada akhir Juni lalu. Meskipun kantor saya sudah mulai menerapkan bekerja di kantor lagi dengan sistem shift, ibu hamil dan ibu yang punya anak kecil boleh tetap bekerja dari rumah. ❤ Jadilah selama empat bulanan ini, kegiatan di rumah aja makin heboh dengan saya dan suami yang work from home (WFH) sambil mengasuh bayi. Semoga bisa cerita tentang up and down WFH with baby di tulisan terpisah ya.

Continue reading “Apa Kabar Selama Pandemi?”

Other Stories

Hamil dan Melahirkan di Masa Pandemi

Saat hamil 32 minggu

Beberapa pekan terakhir sebelum melahirkan, rumah sakit telah memberlakukan protokol kesehatan dengan ketat. Cek suhu tubuh sebelum masuk, physical distancing, dsb, termasuk dokter pun mengenakan APD saat memeriksa pasien. Kontrol ke rumah sakit rasanya menjadi saat yang mendebarkan. Kontrol yang seharusnya sepekan sekali, akhirnya agak dikurangi, selama pergerakan bayi di dalam perut masih aktif. Dalam periode tersebut, saya juga periksa ke bidan alih-alih ke rumah sakit untuk menghindari keramaian.

Continue reading “Hamil dan Melahirkan di Masa Pandemi”