“World Post Day is celebrated each year on 9 October, the anniversary of the establishment of the Universal Postal Union (UPU) in 1874 in the Swiss capital, Berne.
….
The purpose of World Post Day is to create awareness of the role of the postal sector in people’s and businesses’ everyday lives and its contribution to the social and economic development of countries.”
(http://www.upu.int/en/the-upu/world-post-day/about-wpd.html)
***
Dear friends,
Celebrating the World Post Day 2014, I will send two postcards — one from North Korea (I just realized that I still have some) and the other one from Thailand — to two lucky persons.
HOW TO GET IT?
I’d like you to share (in the comment column below) the most unforgettable letter or postcard you’ve received (who sent it, what it was about, why you liked it, etc.). All stories will be featured on my blog but only two best stories will be picked to get the postcards. I will wait until tomorrow (9 Oct) at 11 am Jakarta time (GMT+7), so that the postcard will be stamped exactly on the World Post Day 2014.
Thanks in advance for your participation.
Happy World Post Day!
Ps. I also posted this on my Facebook account. Therefore I will pick from the comments there as well.
Maisya 
halo kak icha, aku ikutan giveawaynya ya.
kiriman kartu pos dan surat yang paling berkesan adalah kartupos dan surat2 dari para sahabat pena waktu aku masih SD kak 🙂
Ada sahabat penaku dari kalsel, kami bertukar kartupos. berkesan karena saat itu aku masih kelas SD, dia kelas 6 SD 😀 sahabat penaku lebih tua semua dariku. tulisanku masih acak-acakan tapi tetap mau dibalas olehnya. terus masih bisa ngirim pakai perangko Rp.150 hihihi.
Ada juga sahabat penaku dari menggala,Lampung. Dia cuma bisa kirim surat untukku di hari sabtu, karena utk menuju kantor pos harus naik perahu klotok dari rumahnya, dan hanya sabtu jadwal pengiriman suratnya. katanya daerahnya masih sulit terjangkau. kadang2 suratnya kuterima dengan bekas abis basah kuyup di jalan :))
Surat berkesan selanjutnya adalah dari sahabat penaku yg berasal dari bawean. whoaa dia kerap bercerita tentang bawean di surat2nya. saat itu aku di lombok dan kami suka bertukar cerita. memiliki sahabat pena , berkirim surat, kartu pos dan tukeran perangko serasa membuatku keliling Indonesia kak! ^_^
Dulu (tahun 2000an) aku punya sahabat pena dari Malaysia suka tuker kartupos dan perangko. Ongkos perangkonya 5000 rupiah , jadi aku harus nabung uang jajanku dulu 🙂 soalnya waktu itu email blm menjamur seperti sekarang. Memang jaman2 klasik memiliki momen unik ya kak ^_^
LikeLike
Halo Ina! Wah aku excited banget bacanya. Makasih sdh berbagi yaa. Ina tlg email alamat ina ke maisya[dot]farhati[at]gmail[dot]com ya. Ditunggu segera kalau mau dikirimin hari ini kartu posnya. 🙂
LikeLike
Yah, mau ikutan sudah telat hehehe 🙂
LikeLike
Wah Iya Mbak.. Udah ada dua yang dapat kartu posnya. 😀
LikeLike