Asia, Traveling

Lost in Chinese Garden

Singapura bukanlah destinasi wisata favorit saya. Namun ketika ada ekstra satu hari setelah bekerja di sana, tentu saya tak ingin menyia-nyiakannya.

Setelah beberapa malam menginap di hotel ‘spektakuler’ (cerita sebelumnya di SINI), Sabtu sore setelah pekerjaan selesai, saya turun kasta dengan menginap di backpacker hostel di daerah Lavender. Saya sebelumnya sudah berencana untuk ke suatu tempat di hari Minggu.

Chinese Garden.

Itulah tujuan saya. Awalnya saya browsing di section ‘nature & wildlife’ di website Your Singapore. Sampailah saya di halaman tentang Chinese Garden. Setelah membaca penjelasan singkat, saya memutuskan untuk ke sana. Chinese Garden ini tempatnya asri dan cocok untuk jogging (sayangnya ada larangan bersepeda). Jadi bisa berolahraga sekaligus menikmati keindahan arsitektur yang sarat akan budaya China. Yang perlu dicatat juga, tidak ada biaya masuk alias gratis. 😀

Continue reading “Lost in Chinese Garden”

Advertisement
Asia, Traveling

Mahal Tak (Selalu) Berarti Nyaman

Selama melakukan perjalanan, saya pernah menginap di hotel bintang lima, hotel biasa-biasa saja, backpacker hostel, berkemah di tengah hutan, berkemah di pinggir pantai, sampai tidur di masjid. Menginap di hotel berbintang tentunya karena ada sponsor, baik saat kuliah maupun bekerja. Dari pengalaman itu, saya merasakan bahwa harga tak selalu mencerminkan kenyamanan. Bisa jadi definisi ‘nyaman’ juga memang berbeda bagi setiap orang. Bukankah begitu?

Tempat yang Nyaman Buat Saya Adalah…

Continue reading “Mahal Tak (Selalu) Berarti Nyaman”

Asia, Traveling

[AseanTrip-3] Singapura Setengah Hari

Pagi itu tanggal 29 September 2010, masih di Singapura. Saya dan Pupu menghabiskan sisa setengah hari kami dengan berjalan-jalan di China Town dan Orchard Road. Sama sekali nggak ada niatan mau belanja ataupun beli oleh-oleh di Singapura. Pertama, karena dalam perjalanan kami masih tersisa 4 negara dan 8 kota, kedua karena ngirit. Hehehe…

Dari River City Inn (hostel tempat saya dan Pupu meginap), menuju China Town sebenarnya hanya berjarak satu stasiun MRT. Mungkin sebenarnya kami bisa berjalan kaki saja. Namun karena ide untuk mampir ke China Town itu baru muncul ketika kami sudah akan naik MRT, jadi ya tak apalah. Malas juga keluar stasiun lagi (Tadinya kami mau langsung ke Orchard Road).

Continue reading “[AseanTrip-3] Singapura Setengah Hari”

Asia, Traveling

[AseanTrip-2] Sentosa di Kota Singa

28 September 2010.

Pagi itu saya terbangun di sebuah kamar berisikan empat kasur tingkat dan delapan orang backpacker. Setelah beberapa detik saya lalu sadar, “Oh iya..ini Singapura ya?” Saya beranjak menuju kamar mandi dan berwudhu. Seusai solat Subuh saya langsung ngacir menuju komputer yang sepagi itu belum occupied. Yeahhh..fesbukaaann… 😀

Tiba saat sarapan, di meja makan sudah ada pisang, roti tawar, butter, dan beraneka selai. Dipilih..dipilih.. Tak lupa saya juga membuat cokelat panas. Hmm..nikmatnya. Duduk manis di meja makan dan menikmati semuanya, serasa rumah sendiri. Semakin siang penghuni lain sudah makin banyak yang bangun dan bergabung di meja makan. Kami berbincang dan saling bertanya tentang rencana jalan-jalan hari itu. Saya bilang pagi ini saya mau ke Merlion di Clarke Quay yang bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Seorang bule Inggris menyarankan kepada saya, “Since you’re a moslem, why don’t you also go visiting a mosque here?” sambil menunjukkan suatu tempat di peta. Saya ngangguk-ngangguk. Ya sekalian solat juga nanti. Makasih ya, bule..

Continue reading “[AseanTrip-2] Sentosa di Kota Singa”

Asia, Traveling

[AseanTrip-1] Terbang Ke Singapura

27 September 2010

Tiket pesawat sudah di tangan. Saya berangkat  pukul 18.30 dengan pesawat Air Asia Jakarta-Singapura. Pagi harinya, saya mendapat pesan singkat dari Pupu, “Mbak, aku ketinggalan pesawat!” Saya dan Pupu memang rencananya bertemu di Singapura, karena saya berangkat dari Jakarta sedangkan Pupu berangkat dari Jogja. Jadwal penerbangan kami berbeda.

Sebenarnya, Pupu juga sudah memiliki tiket dengan penerbangan yang sama dengan saya, yaitu dari Jakarta. Namun kemudian ia berubah pikiran dan membeli tiket langsung dari Jogja agar ia tak perlu repot terbang ke Jakarta dulu. Namun apa hendak dikata, pesawat ke Singapura sudah siap terbang ketika Pupu baru selesai dengan urusan imigrasi di Bandara Adi Sucipto pagi itu. Maka kembalilah ke rencana semula dan Pupu harus terbang ke Jakarta terlebih dahulu.

Continue reading “[AseanTrip-1] Terbang Ke Singapura”