[5 Oktober 2010]
Selamat pagi Phuket… 🙂
Pagi itu salah seorang resepsionis di Phuket Backpacker Hostel menawarkan untuk mengantar kami ke pasar. Pasar itu letaknya tidak begitu jauh dari hostel, jalan kaki lima menit pun sampai. Bagaimana suasana pasar di Phuket? Hmm..sebenarnya tidak jauh berbeda dengan pasar tradisional di Indonesia, selain menjual sayur mayur, kalau pagi-pagi pasti ramai banyak penjual makanan, dari cemilan basah dan kering, sampai makanan besar.

Kami lalu berputar-putar di pasar, melihat kira-kira makanan mana yang menarik dan menggugah selera. Karena mayoritas penduduk Thailand bagian selatan beragama Islam, saya tidak kesulitan mencari makanan halal. Namun tetap saja untuk beberapa makanan yang tak dikenal, saya masih bertanya makanan itu terbuat dari apa. Kalau mau aman sih, belinya di penjual muslim juga. Di sana banyak lho perempuan berjilbab. Bahkan saya dan Pupu sering disangka orang lokal. Ketika kami mendekati penjual dan melihat-lihat makanan, biasanya penjual langsung mengajak ngobrol dengan bahasa Thailand. Kami hanya tersenyum simpul dan menggeleng tanda tak paham, sambil menyebutkan kalau kami berasal dari Indonesia.
Continue reading “[AseanTrip-11] Phuket yang…uhm..Biasa Saja”