“Dari perempuanlah pertama-tama manusia itu menerima didikannya, di haribaannyalah anak itu belajar merasa, berpikir, dan berkata-kata.”
[Raden Ajeng Kartini, dalam suratnya kepada Rosa Manuela Mandris Abendanon (saya lupa tahunnya, quote ini saya catat dari buku biografi Kartini yang saya baca lebih dari setahun lalu)]
“Kami di sini memohon diusahakan pengajaran dan pendidikan anak perempuan, bukan sekali-kali karena kami menginginkan anak-anak perempuan itu menjadi saingan laki-laki dalam perjuangan hidupnya. Tapi karena kami yakin akan pengaruhnya yang besar sekali bagi kaum wanita, agar wanita lebih cakap melakukan kewajibannya, kewajiban yang diserahkan alam sendiri ke dalam tangannya: menjadi ibu, pendidik manusia yang pertama-tama.”
[Surat Raden Ajeng Kartini kepada Prof. Anton dan Nyonya, 4 Oktober 1902]