[1 Oktober 2010]
Menjelang jam 12 siang, sampailah saya di Bukit Bintang, Kuala Lumpur. Di sanalah saya dan Pupu akan menginap untuk satu malam. Sebelumnya, bus dari Melaka tiba di terminal Bukit Jalil (mengingatkan pada pertandingan AFF melawan Malaysia ya? Hehe..), lalu dari Bukit Jalil kami naik bus Rapid KL dan disambung naik MRT.

Secara umum, transportasi umum di KL dibagi menjadi beberapa jalur utama dan masing-masing jalur itu dilayani oleh operator transportasi yang berbeda. Kalau lihat di peta transportasinya, maka akan ada beberapa warna berbeda yang menunjukkan masing-masing operatornya. Kalau dari segi kebersihan dan jumlah armada sih tidak masalah. Hanya saja, adanya operator yang berbeda ini menyebabkan jika mau pindah jalur, penumpang harus berjalan cukup jauh. Dan walaupun jaraknya dekat, kalau pindah jalur penumpang harus membayar lagi, tidak terintegrasi seperti MRT di Singapura. Trans Jakarta saja kalau ganti jalur tidak perlu bayar lagi kan ya? (sekali-kali bangga sama Jakarta)