Setujukah Anda bahwa hidup penuh rahasia?
John Maynard Keynes (1883-1946), seorang ekonom yang pemikirannya masih sangat berpengauh hingga kini, pernah mengalami kegagalan. Di awal kariernya, ia sangat ingin bekerja di Departemen Keuangan. Namun ternyata hasil tes seleksi hanya menempatkannya di peringkat kedua, bukan pertama, sehingga ia gagal bergabung dengan instansi bergengsi itu.
Apa boleh buat, kemudian ia menerima pekerjaan di India Office, satu-satunya pekerjaan domestik yang terbuka pada saat itu. Keynes bekerja di India Office untuk waktu yang singkat sebelum akhirnya ia menerima tawaran mengajar dari seorang professor ekonomi bernama Pigou. Pigou melihat Keynes sangat potensial sehingga ia rela membayar gaji Keynes dari kantong pribadinya, karena keterlibatan Keynes dalam kegiatan mengajar bukanlah atas kehendak universitas. Karena performa Keynes yang baik, di tahun selanjutnya Keynes resmi menjadi pengajar di King’s College in Cambridge, posisi yang ia jabat hingga akhir hayatnya.
Apakah cerita tersebut biasa saja? Bisa jadi cerita tersebut menjadi biasa jika kita hanya melihat dari sisi “what it is”. Namun, jika kita mencoba menyingkap sisi “what beyond”, maka ada suatu pelajaran berharga darinya.