
Kelok 44 namanya. Saya rasa banyak orang sudah familiar dengan nama itu. Kelokan ini terletak di perbukitan menuju Danau Maninjau, tepatnya masuk wilayah Kabupaten Agam. Saya berangkat pukul 2 siang dari Bukittinggi, setelah sebelumnya jalan-jalan di sekitar Jam Gadang.
Saya sebenarnya sudah bertanya kepada Hari mengenai moda transportasi apa yang dapat saya ambil untuk menuju Danau Maninjau. Katanya ada semacam minibus dari terminal, namun Hari menawarkan untuk diantarnya saja supaya saya juga bisa ke Puncak Lawang. Puncak Lawang adalah bukit dimana kita bisa melihat Danau Maninjau dari atas. Wah pasti bagus sekali untuk memotret, pikir saya.
Continue reading “[SumateraTrip-10] 44 Kelokan Menuju Danau Maninjau”