Perjalanan pulang Korea-Indonesia (Desember 2007) diselingi dengan mampir di Bangkok. Daripada capek mencari ide akan melakukan apa selama transit di bandara ini, saya dan beberapa kawan, Nana (Indonesia), Joe (Lao), Kine Lee, Lyn, dan Ken (Malaysia) memutuskan berjalan-jalan di Bangkok dan memundurkan beberapa hari penerbangan dari Bangkok ke negara masing-masing. Kebetulan salah seorang kawan kami, Nadine, adalah orang Thailand jadi tak perlu repot-repot memelajari peta Bangkok, cukup mengikuti instruksi sang tour guide saja, hehe…
Tag: bangkok
[AseanTrip-13] Waspada di Bangkok
[7 Oktober 2010]
Setelah malamnya ‘menginap’ di Suvarnabhumi Airport, kami melenggang menuju pusta kota Bangkok saat hari mulai terang. Kami naik monorail dari bandara ke pusat kota, turun di sebuah pemberhentian kemudian lanjut naik taksi. Untuk akomodasi di Bangkok, saya sudah book guesthouse yang terletak di Jalan Rambuthri. Sebelumnya saya sudah deposit sebesar 10% dari harga kamar/malam (550 Baht). Kamar yang saya pilih adalah twin + en suite bathroom.
Jalan itu merupakan wilayah yang ramai wisatawan. Di sana banyak terdapat guesthouse dan kafe, namun tidak seramai dan sesemrawut di Jalan Khao San. Staf Green House Guesthoues, tempat saya menginap, tidak seramah staf (dan pemilik) guesthouse yang saya temui di kota-kota sebelumnya (Singapura, Melaka, KL, dan Phuket). Yah intinya hubungan yang terasa hanya bisnis aja, saya bayar, mereka memberikan jasa. Sewaktu saya masuk ke area guesthouse, kok rasanya saya kenal tempat ini. Pas masuk kamar, beuhhh…baru nyadar. Ini guesthouse yang sama persis dengan tempat saya menginap di Bangkok tiga tahun sebelumnya. Waktu itu saya dan Nana menginap sekamar di sini. Kamarnya tidak terlalu besar, tapi bersih. Begitu pula kamar mandinya.
Saya memang agak pangling sama tempat ini, soalnya tampak depannya beda. Dulu belum ada kafenya dan tampak luarnya juga tidak sebagus sekarang. Di lantai dua guesthouse ini ada warnet, ini salah satu ruangan yang masih saya ingat karena waktu itu sempat menggunakan fasilitas ini.
Berhubung kami sampai di sana jam 8 pagi, kami belum bisa masuk kamar. Tetapi kami diperbolehkan menaruh backpack kami di lobi guesthouse. Kami pun hanya pergi ke wastafel di lantai bawah dan cuci muka+gosok gigi. 😀