Banyak orang-orang baru yang mengajarkan saya tentang makna ketulusan dan mulianya memuliakan tamu.
Matahari baru saja terbenam ketika kami tiba di Desa Kurau. Berjalan-jalan di Pulau Bangka, sudah pasti kita bertemu dengan pantai-pantai nan cantik dengan bebatuan yang tinggi menjulang. Namun kala itu saya ingin mengunjungi sebuah tempat yang lain. Kurau adalah sebuah desa nelayan di Kecamatan Koba, jaraknya kira-kira 20 km dari Pangkal Pinang. Saya tertarik untuk melihat kehidupan nelayan asli Bugis yang tinggal di desa tersebut. Jujur saja saya tak punya banyak bekal pengetahuan untuk pergi kesana. Bermodal peta dan tanya sana-sini, saya dan tiga orang teman menyewa sepeda motor dari Pangkal Pinang.
Kami berhenti di sebuah masjid untuk menunaikan solat maghrib sekaligus untuk meminta izin kepada warga bahwa kami hendak menginap di masjid malam itu. Kami memang sudah mengantisipasi di sana tidak akan ada penginapan, jadi kami sudah siap untuk tidur di masjid. Kalaupun ada warga yang menawarkan untuk menginap di rumahnya, itu namanya rezeki.
Continue reading “Cerita Kurau: Ketulusan Hati” →