Selama beberapa bulan belakangan, kabar mengenai film Bumi Manusia sudah ramai diperbincangkan. Dari diskusi hangat sampai debat sudah santer di kalangan warganet. Terlebih, film yang diadaptasi dari mahakarya Pramoedya Ananta Toer ini disutradarai Hanung Bramantyo. Sontak banyak warganet khawatir Hanung akan mendramatisasi ala sinetron (bagi yang pernah menonton film besutan Hanung seperti Ayat-Ayat Cinta dan Rudy Habibie mungkin cukup paham).
Sebetulnya, bukan kabar baru bahwa Bumi Manusia akan diangkat ke layar lebar. Pada masa kuliah dulu (katakanlah sekitar sepuluh tahun lalu), sempat beredar kabar bahwa buku ini akan diadaptasi menjadi film dengan arahan sutradara Garin Nugroho. Tahun berganti namun tak kunjung ada kelanjutan dari kabar tersebut. Rupanya, selama beberapa tahun belakangan memang ada sejumlah usaha dari sineas Indonesia untuk memfilmkan ‘Bumi Manusia’. Namun akhirnya Hanunglah yang mendapat kepercayaan (dan tentunya rezeki) untuk menyutradarainya (baca: Kenapa Film Bumi Manusia Harus Saya?)