Jalan-jalan (lagi) ke Jogja

Sudah pernah ke Jogja dan ingin ke Jogja lagi? (Baca: Jalan-jalan di Jogja) Saatnya memikirkan destinasi baru yang akan dikunnjungi. Membahas destinasi wisata di Jogja memang seakan tidak ada habisnya. Sekali berkunjung ke Jogja, biasanya rindu ingin berkunjung lagi. Bagi sebagian orang, Jogja sangatlah berkesan dan penuh kenangan. Selain yang dulunya mungkin pernah tinggal atau berkuliah di Jogja, banyak pula yang terkesan dengan Jogja karena keramahan warganya, kulinernya yang murah meriah, dan yang paling penting dari semuanya adalah tempat wisata menarik dan beragam, salah satunya wisata alam.

Kalau Anda sudah pernah wisata kota dan ingin mencari suasana baru, cobalah untuk bergerak lebih jauh dan mendatangi empat tempat wisata rekomendasi di bawah ini.

1. Bukit Paralayang, Parangtritis

Sesuai namanya, Bukit Paralayang adalah lokasi olahraga paralayang. Bukit ini berlokasi tidak jauh dari Pantai Parangtritis. Untuk mencapainya, harus menempuh jalan yang menanjak dan berliku. Oleh karenanya, saya menyarankan wisatawan menggunakan kendaraan yang sesuai, jangan sampai gagal menanjak karena jalurnya cukup curam.

Meskipun biasa digunakan untuk paralayang, bukit ini sehari-hari dikunjungi wisatawan atau penduduk lokal sekadar untuk menikmati Parangtritis dari ketinggian. Tak jauh dari bukit ini terdapat sebuah warung yang menyediakan aneka kudapan dan minuman dingin. Pas sekali bagi wisatawan yang kehausan setelah naik turun bukit. Saya menikmati es kelapa muda sambil ditemani angin sepoi-sepoi dan memandang pantai dari kejauhan. Jangan khawatir, meskipun di tempat wisata, sang pemilik warung tidak menaikkan harga sesukanya. Harga makanan dan minuman di sini masih sangat wajar.

2. Hutan Mangrove Kulonprogo

Kulonprogo adalah sebuah kabupaten di wilayah barat provinsi DIY. Beberapa tahun terakhir ini, kabupaten ini banyak berbenah, di antaranya dalam menawarkan berbagai destinasi wisata baru. Karena berada di wilayah pesisir pantai selatan, wisata pantai menjadi salah satu andalannya. Ada Pantai Glagah dan Pantai Congot yang biasa dikunjungi wisatawan. Selain itu, kita bisa juga menghabiskan waktu dan menikmati hijaunya hutan mangrove di wilayah Pantai Congot. Meskipun konon hutan mangrove ini sudah mulai dikembangkan sejak akhir 1980-an, tempat ini baru populer dan menjadi destinasi wisata beberapa tahun belakangan.

Waktu terbaik untuk berkunjung ke tempat ini adalah pagi atau sore agar cahaya matahari tidak terlalu terik. Selain berjalan-jalan, kita bisa juga duduk-duduk di menara bambu sambil mengobrol atau menikmati pemandangan sekitar. Jangan seperti saya yang datang sudah agak siang sehingga malah kepanasan dan untuk berfoto pun hasilnya jadi kurang bagus. 😀

3. Gumuk Pasir Parangkusumo

Berlokasi tak jauh dari Pantai Parangtritis, Gumuk Pasir Parangkusumo menjadi tujuan wisata yang menarik karena menyajikan bentang alam yang unik, satu dari sedikit bentang alam serupa di seluruh dunia. Biasanya banyak anak muda yang sunboarding di area ini. Kalau anak muda kekinian sih biasanya bersantai dan berfoto dengan berbagai pose. 😀

Kali pertama saya ke gumuk pasir tahun 2013 lalu, belum terlalu banyak wisatawan yang berkunjung. Tempat ini pun masih sangat natural tanpa ada ‘pernak-pernik’ tambahan ala destinasi wisata kekinian seperti spot-spot foto buatan. Kala itu, suami saya bahkan masih bisa membawa mobil 4×4 mengarungi lautan pasir. Sekarang sepertinya mobil sudah tidak bisa masuk dengan bebas ke area tersebut.

4. Pantai Nglambor

Selain memiliki kawasan perbukitan dan pegunungan yang indah, Jogja juga memiliki garis pantai yang panjang. Tidak lengkap rasanya kalau ke Jogja tapi tidak ke pantai. Sudah bosan ke Parangtritis? Tenang… masih banyak pantai lain yang indah, khususnya di wilayah Gunungkidul. Jangan lewatkan kesempatan untuk bertemu langit biru, angin sepoi-sepoi, dan deburan ombak.

Pantai Nglambor adalah salah satu pantai di wilayah selatan Jogja. Tidak banyak pantai selatan yang bisa menjadi tempat untuk snorkeling. Namun di pantai ini, kita bisa menikmati keindahan bawah lautnya karena ombak yang tidak terlalu besar. Hal ini dikarenakan Nglambor ‘dijaga’ oleh dua karang besar yang menghalau ombak. Selain itu, kita juga bisa menikmati keindahan pantai ini dari ketinggian karena kontur daerah sekitarnya yang berbukit.

Jangan khawatir jika tak punya peralatan snorkel sendiri. Di pantai ini terdapat penyewaan alat snorkel dengan biaya sewa Rp. 35.000 – Rp. 50.000.

***

Oh ya, untuk menikmati Jogja, tentunya sehari saja tidaklah cukup. Untuk itu, menginaplah beberapa malam, kunjungi bermacam atraksi dan keindahan alamnya, serta cicipi sajian kulinernya. Untuk akomodasi yang ada di Kota Pelajar ini, banyak sekali pilihannya. Pilihlah tempat menginap yang nyaman dan sesuaikan dengan budget pribadi. Kalau masih bingung, bisa pilih berbagai akomodasi melalui Airy Rooms.

 

This slideshow requires JavaScript.

Airy Rooms memiliki fasilitas yang lengkap seperti AC, televisi LCD dengan jaringan TV kabel , akses internet nirkabel gratis, kasur bersih, perlengkapan mandi, pancuran air hangat, dan air mineral gratis. Untuk memesan hotel via Airy Rooms, kita bisa menggunakan aplikasi pada ponsel Android/iOS dan web. Selanjutnya, lakukan pembayaran di gerai Indomaret, transfer bank, atau menggunakan kartu kredit. Setelah membayar, kita akan mendapatkan email yang bisa dicetak sebagai bukti pemesanan saat akan menginap.

Selamat merencanakan liburan ke Jogja. Kabari ya kalau ke Jogja. Siapa tahu kita bisa bertemu dan ngopi-ngopi cantik atau menikmati gelato yang sedang happening itu. 😀