Berhubung sedang tidak ada waktu niat dan semangat untuk membuat artikel yang panjang, saya mau berbagi beberapa foto yang (semoga) menceritakan perjalanan saya ke Krakow, Polandia, pada musim semi 2014 lalu. Ini adalah sebuah rangkaian perjalanan solo yang dimulai dari Groningen (tempat saya berkuliah) – Eindhoven (bandara) – Krakow – Wina – Bratislava – Wina – Rotterdam – Den Haag. Sebenarnya Groningen yang berada di ujung utara Belanda berada lebih dekat dengan Bandara Schiphol dan Bandara Rotterdam. Tetapi apa daya, pilihan tiket murah ke Krakow yang ada saat itu hanyalah Ryan Air yang berangkat dari Bandara Eindhoven yang terletak hampir di ujung selatan Belanda. Jadilah saya membelah Belanda selama sekitar tiga jam dengan kereta Nederlands Spoorwegen yang (untungnya) sangat nyaman.
Saat tiba di Krakow, saya dijemput Fafa, teman saya yang sedang magang di sana. Rasanya de javu karena saat saya mampir ke Budapest beberapa bulan sebelumnya pun Fafalah yang menjemput saya di bandara. Maklum, Fafa kala itu mengikuti program Erasmus Mundus sehingga mobilitasnya cukup tinggi. Ke mana saya pergi, di situ ada Fafa (padahal kebalikannya sih, di mana ada Fafa, ke situlah saya pergi 😀 ). Terima kasih, Fafa sayang… :*
Artikel lainnya: Budapest Info dan Tips
Jadi.. beginilah perjalanan saya di Krakow yang didokumentasikan di kamera saku Sony saya dan sebagian dari kamera Nikon Fafa. Kami memulai perjalanan pada siang hari itu dengan berjalan-jalan ke Main Market Square.
Waktu kedatangan saya tak jauh dari perayaan Paskah sehingga di Main Market Square sedang ramai oleh kegiatan Easter’s Market.
Menjelang sore, Fafa mengajak saya ngopi-ngopi cantik di Jama Michalika. Kafe ini terbilang antik dan memiliki sejarah penting di Krakow. Berlokasi di Florianska Street, kafe yang telah berdiri selama lebih dari seratus tahun ini dahulunya menjadi tempat ‘nongkrong’ bagi para seniman. Kala itu, para seniman tak selalu memiliki cukup uang untuk membayar makanan dan minuman sehingga mereka membayarnya dengan karya seni. Berbagai lukisan tersebut hingga kini masih terpajang di dinding Jama Michalika.
Sebagai kota terbesar kedua di Polandia, meskipun tetap mempertahankan bangunan bersejarahnya, Krakow terbilang cukup modern. Di Belanda saya belum pernah menemukan mal besar layaknya di Jakarta, namun Krakow membuat saya tercengang sejenak dengan mal besarnya bernama Galeria. *berasa anak desa pergi ke kota*
Selain berjalan-jalan di pusat kota, yang tak boleh dilewatkan adalah singgah di Wawel Castle yang merupakan tempat tinggal para raja terdahulu.
Fun facts about Krakow
- Mata uang Polandia adalah Zloty, sehingga kalau mau traveling ke Krakow dan kota-kota lainnya di Polandia, jangan lupa menukarkan uang Euro kamu ya.
- Berdasarkan data sensus 2014, populasi Krakow adalah 761.000 jiwa.
- Krakow pernah menjadi ibukota Polandia selama lebih dari 500 tahun (1038 – 1596).
- Jagiellonian University yang berada di Krakow merupakan universitas tertua di Polandia dan salah satu universitas tertua di Eropa Tengah. Salah seorang ilmuwan ternama yang bernah menuntut ilmu di sana adalah Nicolaus Copernicus.
- Pada 2013, Lonely planet menobatkan Krakow square sebagai market square terbaik di dunia.
(Sumber: Wikipedia dan http://www.1stopjamboree.com/)
cakep kak makin mupeng
LikeLike
cantik banget kotanya dan kantor posnya itu loh unik banget, penasaran dalemnya kayak apa,hehe
LikeLike
Huaa kok kelewat ya komennya Mbak. Hehe..
Itu dalemnya kecil kok, pembelinya sendiri gak bisa masuk, jadi cuma pilih kartupos dan beli prangko. Yang jualnya nongol dari jendela. 😀
LikeLike