Other Stories

New Year’s Giveaway: Postcards

IMG_20140110_102820_079
Ini dia kartu posnya

Mengawali 2014, saya mau bagi-bagi kartu pos buat para pembaca blog ini. Ada enam kartu pos yang akan saya bagikan sebagai berikut:

1. Kartu pos Kyoto (2 buah) yang saya beli musim panas lalu saat perjalanan dinas ke sana.

2. Kartu pos Burj Khalifa 3D (1 buah), gedung tertinggi di dunia yang ada di Dubai. Kartu pos ini saya beli saat transit di bandara Dubai beberapa waktu lalu.

3. Kartu pos Praha (1 buah) dengan gambar Charles Bridge.

4. Kartu pos edisi kebudayaan Hungaria (1 buah) yang saya peroleh di Budapest pada perjalanan November lalu.

5. Kartu pos Indonesia Tempo Doeloe (1 buah) bergambar iklan Philips.

Yang mau dikirimi kartu posnya sila tinggalkan komentar dengan bercerita ingin traveling kemana pada tahun ini dan mengapa. Jawaban ditunggu sampai dengan 13 Januari 2014 ya. Enam jawaban paling seru akan mendapatkan masing-masing satu kartu pos tersebut.

Bagi yang nanti terpilih, syaratnya kalian juga harus mengirim satu kartu pos untuk siapa saja (bisa keluarga, sahabat, teman lama, guru, dll), sekadar menyapa dan menyambung silaturahim dengan orang-orang yang ada di kehidupan kita. Tidak sulit kan syaratnya? 🙂

(Giveaway tidak berlaku untuk teman-teman yang sudah pernah mendapatkan kartu pos dari saya, biar gantian sama yang lain. Hehe…)

Terima kasih. Ditunggu ya.

1865143963390123180513

43 thoughts on “New Year’s Giveaway: Postcards”

  1. Ikutan aahh. Sebagai seorang penggemar sepakbola…tahun ini sebenarnya pengen banget traveling ke Brasil, sekalian nonton piala dunia. Memuaskan dua hobi sekaligus, nonton bola sekaligus jalan2. Nanti bawa bekal kaos bola yang banyak, trus juga bawa kaos Timnas Indonesia. Tetap promosi dong. hehehe. Tapiiiiii….pas ngecek tiket pesawat ke sana mahal banget, tarif penginapan juga naik gila-gilaan. Jadi sekarang cuma bisa berdoa, semoga kantor berbaik hati menugaskan ke sana atau menang undian kuis nonton piala dunia.
    Boleh rekues postcard yang hungaria ya cha 🙂

    Like

    1. Seru mbaaak. Eh iyaa.. tahun ini Piala Dunia ya? Hehehe.. kok ya aku lupa. Ga berasa udah empat tahun aja ya sejak yang terakhir. Pastinya udah pada naik ya tiket pesawat. Hmm.. semoga jalan2 serupa bisa terwujud di Piala Dunia selanjutnya.

      Like

  2. ikuuuuut!!!
    tahun ini pengennya rayuan mautku dikabulkan Miku ya, tapi maunya banyak sih , hehehehe….
    Satu, liburan murmer as weekend getaway ke Praha, pengen menjelajahi keindahan kota tua dan beberapa bagian negara cantik nan misterius itu. Aku ngebayanginnya kalo ke Praha itu seolah2 ada di setting film Harpot aja gitu…
    Kedua, pengen Iceland, pengen ke blue lagune, merasakan air hangat geothermal trus lyat aurora borealis dan geyser di reykjavik ….oooh kapan ya bisa terwujud? eh btw aku blm pernah dpt postcard dr kamu kan ?! jadi boleh dunk satu buat akyuuu?!!

    Like

  3. waaah, mauuu postcardnya 😀
    kalo aku tahun ini (kalo ada rezekinya) pengin bgt ke Finlandia.
    awalnya karena aku tertarik sama sistem pendidikan di sana. kebetulan major q pendidikan dan tahun ini, insya Allah, aku mau nyusun thesis. Jadi agak sedikit mengkhayal bisa penelitian di sana. Tapi pas aku googling ttg tourism spot di Finland ternyata keren2 bgt. Terutama di Porvoo!! Jd selain buat tgs kampus bisa sekalian jalan2. Aamiin 🙂

    Like

    1. Halo Firda! Salam kena taa.. (eh kita belum pernah kenalan kan ya)
      Barusan aku follow blogmu, nyari laman ‘about me’ tapi ga nemu.
      Wah seru tuh jalan2 sambil ada yang dipelajari juga. Sambil menyelam minum air. 🙂

      Like

      1. salam kenal jg mbak, iya ya aku blm kenalan udh nyelonong aja ,hehe

        asiiikkk, thanks ya mbak postcardnya 🙂

        Like

  4. akoh ikut!
    hmmm tahun ini karena rupiah lagi babak belur kayaknya mau traveling di Indonesia atau ke negara lain yang mata uangnya bukan dollar dan yang trend kursnya turun aja (yaelah mau liburan aja harus liat trend kurs dulu) 😀
    Pertama mau ke Baluran – Kawah Ijen – Pulau Menjangan, sebagai orang asli Jawa Timur saya malu belum pernah ke Baluran sama Kawah Ijen.
    Kedua pengen ke Bangkok, kalo bisa sekalian menunaikan Half Marathon disana (gaya banget deh ya), semoga kaki segera sembuh dari cedera…aamiin.
    Ketiga pengen yang deket-deket aja seperti Pulau Pari (kep seribu), Kampung Baduy Dalam atau Situs Gunung Padang.
    Keempat pengennya sih ke Belanda, jengukin icha 😀 #ngayal #semogadapetdinaskeBelandayaAllah #ataumenangundiandeh #aamiin #hastagmacamapaini

    Like

    1. Bener banget rin.. ga usah jauh2 ya, di Indonesia dulu aja, bahkan di provinsi kita sendiri kadang suka ada yang terlewatkan. Aaaak.. aku juga mau banget ke Baluran dan Kawah Ijen. Ayo segera ke sana rin, nanti aku tunggu ceritanya,
      Semangat buat marathon nya yaa btw. 😉

      Like

  5. sepertinya saya belum pernah mainan postcard meskipun punya beberapa koleksi perangko :), bagaimana klo saya dikirimi mbak maisya.. 🙂 rencana saya luburan tengah tahun nanti pengen ke Bali sama Istri 🙂 seru gak tuh.. :))

    Like

  6. Ikut Chaaa haha

    rencana traveling liar saya adalah mengunjungi teman-teman master saya di home town nya masing2.
    Pertama, saya terbang ke Mandalay, Myanmar, setelah puas nonton Pagoda emasnya sama Nyein, saya lanjut ke Kabul, Afganistan buat sowan ke rumahnya Zarlasht dan karena saya pingin makan martabak dan roti naan nya Afganistan, tidak lupa minta dianterin nonton si bekas buddha jumbo yang diledakin Taliban di daerah Bamyan.
    Dari situ, saya akan menempuh jalur darat menuju Samarkand, Uzbekistan, tidak lain tidak bukan buat ketemu Ahatjon Nazullaev temen kelas saya yang ganteng, minta diguide nonton masjid2 (yang cakep gila di acara program travellezza ANTV) dan ke kota kelahirannya Imam Bukhori pastinya.
    Dari situ, saya akan mencari jalan menuju Ulanbataar, Mongolia buat kondangan nikahannya temen saya si Orgil Balgansuren juga mo kopi darat sama temen online saya yg punya usaha yg ngebawa turist buat kemah di sabana dan stepa bersama kuda dan domba (siapa tau saya diajakin gratis ya nggak).
    Dari UB, saya pulang mampir Manila buat sowan Mark Aguinaldo, temen saya yg abis sedih karena topan haiyan memporak porandakan beberapa daerah di negaranya. Juga karena saya pengen liat jajanan telor bebek yg dalemnya ada embrio bebeknya itu. Abis itu saya pulang deh ke Purwokerto, hehehe..

    #bangun

    Like

    1. Wah temenmu dari negara yang unik2 ya Din. Asik banget kalo pas kita jalan2 di sana ada temen, ada yang jd guide sekaligus kitanya jadi reunian deh. Semoga bisa terwujud rencananya yaaa.. 🙂

      Like

  7. Akuh!

    Aku mau ke India, Maret ini sama Furi. Hohoho. Ini rencana udah lama. Nabungnya juga udah lama. Mudah2an bisa terwujud walau dollar lagi merajalela. Agak serem juga krn kejadian perkosaan kemarin.

    Rencananya mau ke Agra sama Shimla. Ini dua destinasi impian, karena tau soal arsitektur India sejak masih kuliah.

    Pilih aku ya Ichaa 😉

    Like

    1. Ceu Shally.. Huaaa..inget deh dulu kan pernah ngobrolin mau traveling ke India ya sama kalian. Alhamdulillah akhirnya jadi juga. Yah coba gw lagi di Indonesia, gw ada buku traveling ke sana terbitan Bentang (ga tau lo udah baca belum ya..). Eh kalau ga salah Maret itu ada Holi Festival kan ya. Seru tuh ceu.
      Have a pleasant trip! 🙂

      Like

  8. Ikutan ya cha 😉 (Sebelumnya mohon maaf lho kalau post ini kepanjangan dan malah jadi kayak curhat..hahaha)

    Saya ingin pergi ke…Vienna, Austria! Bukan sekadar mau lihat kotanya, tapi lebih karena obsesi saya dengan Vienna, yang dijuluki sebagai City of Music! Pertama, karena sejak kecil saya sudah diperkenalkan dengan musik klasik, pastinya saya penasaran dengan kota yang jadi tempat kelahiran musisi-musisi klasik seperti Schubert dan Johann Strauss. Vienna yang jadi pusat peradaban musik di era klasik ini menjadi tempat di mana musisi-musisi ternama seperti Mozart, Beethoven dan Haydn memulai dan mensukseskan karirnya! Ditambah lagi, di kota ini pulalah Beethoven berguru pada Mozart (walaupun hanya beberapa pertemuan) di awal karirnya sebagai musisi klasik. Nah, salah satu hal yang ditawarkan Vienna adalah “Mozart Walk” atau “Mozart Tour”. Rencana saya sih, ingin ikut tur ini supaya bisa mengunjungi tempat-tempat yang dulu pernah ditempati Mozart, salah satunya adalah Mozart House. Obsesi saya yang kedua adalah, ingin nonton real classical music concert di Vienna! Dari dulu ingin banget bisa nonton orchestra profesional, langsung di Vienna, preferably saya mau nonton Vienna Philharmonic Orchestra. Ketiga, saya ingin ke Vienna karena saya punya impian terpendam untuk belajar musik/masuk conservatorium musik di sana. Banyak guru-guru musik saya yang dulu menyemangati saya untuk melihat langsung conservatorium musik di Vienna, dan bahkan kalau bisa, apply sekolah di sana (walaupun akhirnya ga jadi tentu saja, haha). Karena itulah saya jadi penasaran, sebagus apa sih conservatorium musik yang pernah jadi tempat sekolah salah satu guru saya itu, haha. Dan terakhir, saya mau ke Vienna untuk..belanja music sheets! Berbeda dengan lagu-lagu pop, sheet music asli untuk lagu klasik biasanya agak sulit didapatkan online, dan kalau ada pun biasanya hanya lagu-lagu terkenal saja. Nah, di city of music ini, saya harap saya bisa belanja partitur-partitur musik, di toko-toko khusus seperti Musikantiquariat Lauermann dan Music Store Doblinger. Nah, jadi begitulah motivasi saya untuk pergi ke kota tersebut. Kalau kata guru musik saya sih, “Kamu belum benar-benar diakui jadi murid saya kalau kamu tinggal di Eropa dan belum datang ke Vienna!”

    Like

    1. Idaaa.. baca komen yang satu ini jadi belajar benyak deh soal sejarah musik klasik. Amin.. Semoga bisa tercapai ya rencana2nya. That must be exciting! Ditunggu nanti cerita dan foto2nya.
      Btw congrats yaa ceritamu terpilih. 😉 Kartu posnya dikirim via alamat Ida atau dikasih langsung ya? Haha…

      Like

      1. wah chaa alhamdulillah makasih banyaaak!! kyakyaaaa seneng banget loh agak lebay ini senengnyaa 😀 haha. aku message aja ya cha muah 😉

        Like

  9. Aku pengennya ke Jerman, baru Jumat kemarin Kakak aku landing kesana, dapat beasiswa buat belajar plus jalan-jalan juga selama sebulan, dan itu GRATIS. Rasanya pengen juga nyusul Kak Zee, tapi cuma bisa nitip bawain salju dari sana sama oleh-oleh dari sana. Hiks…

    Kalau ke Jerman untuk saat ini pasti belum mungkin, tapi pengennya sih ke Amerika. InsyaAllah tahun ini ikut AFS, dan kalau lolos bisa belajar disana selama satu tahun penuh dengan biaya ditanggung dari penyelenggaranya. Nggak sabar banget untuk seleksi. Kalaupun nggak AFS, bisa ikutan JENESYS dengan tujuan ke Jepang atau YES ke negara-negara Eropa. Tapi enaknya sih kalau negara tujuannya bisa kita pilih sendiri. Intinya, tahun ini pengen merealisasikan cita-cita sejak dulu untuk pergi ke Eropa buat dapat beasiswa. Amiin…

    asysyifaahs@yahoo.com

    Like

  10. Salam kenal mba… Mau ikutan ah siapa tw dpt postcard dr hungaria :p #ngarep

    Taun ini siy pengennya umroh ke mekkah, soalnya dua taun lalu ibu saya prnh nazar klo saya sembuh total saya mw diberangkatin umroh (klo ada rejeki). Siapa tau harapan dan doa saya ini bnr2 bs terwujud di taun ini, jd kondisi kesehatan saya bs fit 100% lg spt dulu, bs beribadah, sekaligus travelling ke timur tengah, hehehe.. Amiiin…

    Like

  11. halo icha, your blog is one of my favorites! kebetulan banget pas baca postingan yang ini, saya baru aja bikin account di postcrossing.com ,lagi pingin ngelakuin hal beda di tahun yang baru, salah satu jalan-jalan lewat kartu pos, hehe.. Tahun lalu saya traveling ke Sumatera Barat dan Belitung. Tahun ini, saya punya rencana traveling ke bandung! Tapi di akhir tahun, karena saya ingin merasakan Bandung pasca kepemimpinan Ridwan Kamil dengan berbagai invovasi dan perubahannya. Dan, traveling ini akan jadi spesial karena saya akan kesana dengan seorang spesial yang meninggalkan Indonesia setahun ini untuk belajar, semoga akhir tahun ini dia pulang dengan sehat dan bahagia sehingga rencana kami jalan-jalan cukup ke Bandung saja, jadi menyenangkan. Satu lagi, kenapa bandung, karena ini kota favorit kami dan Ridwan Kamil salah satu pemimpin favorit kami 😀 *jadi curcol. Akan sangat senang jika debut saya di dunia kartu pos diawali dengan dapat kartu pos dari Icha 😀

    Regards,
    Risma

    Like

    1. Risma, terima kasih sudah mampir dan ikutan giveaway ini ya. Daaan..selamat ceritamu terpilih! 🙂
      Aku setuju bahwa traveling itu bukan soal jarak namun memperbanyak pengalaman dan mengambil pelajaran dari setiap tempat yg kita kunjungi dan orang2 yg kita temui. Seru juga mengeskplor Bandung yang (semoga saja) nanti sudah jauh lebih baik dari sebelumnya.
      Kirim alamat via message FB ya. 🙂

      Like

  12. halo salam kenal kak maisya. saya mau ikutan giveawaynya. wah keren postcardnya luar negeri semua.
    tahun ini saya berencana travelling ke Lombok.
    alasannya karena penerbangannya terjangkau harganya dari Juanda. Selain itu, saya ingin mejelajah ‘blusukan’ di sana sekaligus bernostalgia di sana. Yap! Saya pernah 11 tahun tinggal di sana, dan kini sudah 10 tahun lamanya saya belum pernah mengunjungi Lombok lagi. Paling2 hanya chatting atau main dengan kawan2 masa kecil yang kini kuliah di Jawa.
    Pengen tau…ada perubahan apa aja di sana?
    Apakah hamparan sawah hujau dan segar dengan padi menguning masih ada di dekat rumah saya lagi? saya dulu biasa makan rujak sama teman2 di sana,, di atas berugaq (alias gazebo). saya kangen mencicipi pedasnya rujak Lombok, yang full cabe dan terasi, serta minim sambal. atau masakan khasnya yang pedasnya beda dengan daerah lain. pelecing kangkung, ayam pelecing, sate pusut, bebalung dll. saya sangat menggemari masakan khas Lombok, sampai2 walaupun udah 10 tahun nggak ke sana, lidah saya mampu ‘mengingat’ citarasanya 🙂

    travelling ke Lombok nggak sekedar mencicipi kuliner, saya juga mau melihat rumah saya dulu, tempat di mana ortu saya melimpahkan kasih sayangnya. walaupun rumah itu sederhana, tetapi ada kemewahan berupa kehangatan keluarga di dalamnya.
    saya juga mau sowan ke rumah guru SD saya! tanpa jasa beliau-beliau…saya nggak akan jadi “INA” yang sekarang 🙂 mungkin skrg beberapa helai rambut putih sudah menghiasi kepala beliau…suaranya tidak lagi selantang dulu, mungkin gerakan energiknya sudah berkurang. tapi ,senyumnya pasti terukir melihat salah satu muridnya sudah lulus kuliah dgn baik hehehe.

    nggak lupa blusukan ke daerah wisatanya kak! merasakan butiran pasir putih pantai gili trawangan yang pernah saya buat rumah-rumahan 10 tahun silam. atau menikmati sunset di senggigi. merasakan cipratan air laut yang membasahi tubuh. menatap dengan binar saat melihat nelayan-nelayan itu dapat ikan segar. merasakan semilir angin segar di sembalun. atau ke Rinjani..ah saya belum pernah mendakinya jadi penasaran!
    atau…menegok kearifan lokal masyarakat suku sasak di desa wisata Sade…

    tahun 2014 saya ingin kesana, wish me luck kak maisya! 🙂

    Ina R.
    email : itsfuntim3@yahoo.co.id

    Like

    1. Inaaa.. Salam kenal! Eh kita temenan di FB ga ya? Hehe.. Maklum banyak yg namanya sama. Terus pas aku klik namamu ga keluar web/blognya, jadi aku ga tahu siapa dirimu. Btw boleh tahu dapat tautan ke postingan ini dari mana ya? 😀
      Menarik ceritanyaaa.. Pasti seru mengenang masa kecil. Aku pun pernah dua kali melakukan perjalanan serupa ke tempat masa kecilku. Berkunjung ke rumah guru juga. Hmm.. Semoga perjalananmu lancar ya. 🙂

      Like

      1. di fb blm bertemen ma kak icha. tadi aku searching fb kak maisya dan udah aku add kak ^_^
        alamat fb ku udah aku taruh di link nama di komen yg skrg ini, biar kak icha gak salah approve 😀

        Like

  13. kak ichaaaa, aku wes gabisa ikutan yaaaah? x)
    tp gapapa deh. mau ikutan sharing. kalo aku rencananya bakalan “rehat” selama 6 bulan krna magang & fokus nesis. ga rehat2 bangeeet si, tp mgkn lbh ke sekitaran Portugal dlu hihiii.

    truuus insya Allah balas dendamnya Agustus mau ke Norway dan Iceland. Awalnya pengen ke negara2 Balkan, tp skrg ud bosen liat gedung jd pgn liat fjords x) wish me luck!!!

    Like

    1. Nanti kita tukeran lagi ya Bhel kalo pas aku ada stok kartu pos lainnya.. 😉
      Ih aku pun mau dong ke Iceland hehe.. Tapi ya kayaknya mau yang deket2 dulu aja deh. 😀
      Semoga lancar thesis dan magangnya ya. Magangnya di Porto atau kota lain?

      Like

  14. Huhuhuh Maisya, aku ketinggalan.. tapi tetep mau ngisi ah.. Aku pingin ke India, biarpun banyak travel agent yang belum terlalu ‘fokus’ sama negara satu ini. Banyak orang juga masih under-estimate negara ini, padahal kalo’ sedikit mau mikir lebih jauh, mestinya kita aware bahwa India sangat kaya budayanya, belum lagi nuansa negerinya yang eksotis banget dan bangunan-bangunannya yang indah. Segala kemacetan dan kesemruwetan, menurutku itu tiap negeri juga punya minusnya masing-masing dan yang pasti itu ga menghalangi niat untuk nyatronin negeri unik ini 🙂

    Like

    1. Mbaaak..aku pun mau ke India. Kapan yaahh..hehehe..
      Betul, tiap tempat punya tantangannya tersendiri. India salah satu yg ‘menantang’ nih. Banyak2 baca cerita traveler yg udah pernah ke sana aja, biar dpt tips2 yg berguna.
      Semoga kesampaian yaa.. Ditunggu nanti ceritanya. 😉

      Like

  15. ga bisa ikut ya.. udah pernah dapat kartupos dari maisya sih ya.. B|
    boleh dong dapat dari belanda? swap aja yuuukkk.. hello everybody, ada yang mau kartupos dariku tidak? swap?

    Like

Leave a comment