11-11-2007
Sewaktu makan siang bareng di sebuah restoran dekat kampus Daejeon University, salah seorang teman Korea saya bilang, “Icha, do you know that this is a special day?” Saya geleng-geleng kepala.
“It’s pepero day!” katanya riang gembira.
Ada apa gerangan dengan pepero day? Dan apakah pepero day itu? Saya bertanya-tanya.
Saya jadi ingat kira-kira seminggu lalu saya mau beli tuna kimbab di salah satu convenient store dekat perpustakaan. Ada warna-warni heboh di salah satu rak makanannya. Lalu saya baca, “Happy 빼빼로)”. Di bawah tulisan itu terdapat produk-produk stick cokelat bermerek sama dengan tulisan di atas, “빼빼로” (baca: pepero). Saya jarang membeli cokelat itu, pernah sih makan waktu dikasih teman, hehe… Saya menebak-nebak saja, “Oh…mungkin ini Valentine ala Korea,” Saya pun bertanya kepada si mbak kasir, “Pepero Day itu apa sih, Mbak?” Si Mbak itu nampaknya bingung memilih kata-kata dalam bahasa Korea yang mudah supaya saya bisa mengerti. “Kayak Valentine Day gitu ya?” tanya saya. “Ahhh…iya…betul!”
Dan saya pun berlalu pergi dari convenient store itu tanpa memedulikan Pepero Day (Emang gue pikirin!? :p).
Nah ketika tadi diberi tahu teman saya, saya jadi ingat lagi percakapan dengan Mbak Kasir itu. Walaupun kata teman saya ini adalah hari spesial, tapi kok sepertinya biasa saja, jalanan tidak macet, terus orang-orang juga tidak heboh mudik? (memangnya lebaran!?)
“Coba deh kalau lo ke downtown, suasananya beda, di sana rame dan heboh Pepero Day, “ katanya. Ah, seperti tidak tahu saja akhir pekan ini saya benar-benar malas keluar.
Jadi ternyata Pepero Day dirayakan tanggal 11 November karena angkanya yang unik (11/11) sama dengan lima stick Pepero. Biasanya Pepero Day ini dirayakan sama anak-anak muda dan juga para pasangan dengan cara bertukar Pepero dan hadiah-hadiah lainnya.
Penting nggak sih???
Yah…kalo nanya saya, pasti saya bilang “NGGAK PENTING!” hehe… Mungkin buat seru-seruan saja ya. Oh ya, Pepero ini kalau versi Jepangnya stick cokelat Pocky lah.
Menurut Mas Wiki(pedia), berdasarkan suatu cerita, Pepero Day itu diawali pada tahun 1994 (saya masih kelas 2 SD! ;p) oleh para siswi sebuah SMP (khusus putri) di Busan.
“…they exchanged Pepero sticks as gifts to wish one another to grow “as tall and slender as a Pepero”(Pepero means “thin like a stick”). However, it is more likely it was initiated by Lotte, the company which produces Pepero.”
Kalau memang berawal dari para siswi SMP itu, menurut Anda bagaimana caranya Pepero Day bisa meluas ke seluruh penjuru Korea? Atau ini hanya taktik bisnis dari Pepero? 😀

*tambahan: kira-kira setengah jam setelah saya pos tulisan ini, Horeb (Filipina) mengetuk pintu kamar. Guess what? Dia membawa sekantong penuh Pepero dan memberikan salah satu kotaknya untuk saya, “From Tanya and Me” katanya.
Pesan moral: pas Pepero Day tidak usah repot-repot beli Pepero, tunggu saja sampai dikasih teman ;p
Salam Pepero,