Other Stories

Oleh-oleh dari Ruma

Kepada Anda pemuda berbakat yang bersemangat melakukan perubahan untuk Indonesia yang lebih baik,

Melalui surat ini, saya mengundang Anda bergabung dengan gerakan social enterprise di Indonesia bersama Ruma. Apa itu Social Enterprise?

……..

Saya, bersama rekan lainnya, membuat sebuah organisasi dengan struktur social enterprise bernama Ruma, singkatan dari Rekan Usaha Mikro Anda. Social enterprise merupakan perusahaan yang memiliki misi sosial, bisa dijalankan untuk mencari profit ataupun tidak. Ruma merupakan social enterprise yang berdiri sebagai PT sehingga memiliki misi profit, tetapi tetap memiliki misi sosial untuk meningkatkan derajat, pendapatan, dan akses untuk masyarakat miskin melalui teknologi. Cara Ruma mencapai misi tersebut dengan mengajarkan para wirausaha mikro untuk berjualan menggunakan teknologi. Ruma mendapat keuntungan melalui cara bagi hasil dengan apa yang dihasilkan oleh Rekan Usaha, sebutan wirausaha mikro. Dengan adanya sistem profit melalui bagi hasil, Ruma dapat mencapai visi dan misinya serta menjaga kelangsungan perusahaan dengan mandiri.

–       Penggalan surat terbuka dari Aldi Haryopratomo (@aldi_h), CEO Ruma

***

Jumat, 6 Juli 2012, saya dan beberapa Pengajar Muda (@pengajarmuda) angkatan II hadir ke Open House Ruma. Sebagian orang mungkin sudah familiar dengan konsep social enterprise. Bagi yang baru tahu, setidaknya sudah ada sedikit gambaran dari penggalan surat terbuka di atas. Sebelum bertemu rekan-rekan di Ruma, saya sudah menengok website-nya. Menarik sekali. Sebagai mantan mahasiswa jurusan Ilmu Ekonomi, Ruma ini bagaikan gambaran konkret dari ide yang ada di kepala saya tetapi masih di awang-awang. Mungkin banyak yang punya ide serupa maupun mirip dengan Ruma, tapi tidak banyak anak muda yang berani mengimplementasikannya.

Meskipun acara Open House sempat mundur lebih dari satu jam karena keterlambatan para tamu undangan, kegiatan ngobrol-ngobrol santai tetap berjalan menyenangkan. Dimulai dari perkenalan singkat Pengajar Muda II dan cerita mengenai daerah penempatan masing-masing. Setelah itu, Aldi mulai bercerita tentang Ruma yang ternyata ia rintis sejak ia masih berkuliah di US.

Mendengar cerita Aldi, ada rasa kagum sekaligus minder. He’s 29 years old and has made such a noble initiative. Ditambah pengalamannya bekerja melaksanakan sebuah proyek untuk mobile finance di Afghanistan sewaktu ia bekerja di BCG.

Sebagai generasi muda, kita juga bisa kan melakukan hal-hal positif yang bisa membawa perubahan ke arah yang lebih baik. Ruma adalah salah satu contoh saja. Dengan memberikan modal pengetahuan di bidang teknologi informasi, Ruma membantu para pengusaha mikro untuk mengoptimalkan kegiatan usahanya. Ruma bukan micofinance yang memberikan pinjaman kepada pengusaha mikro, melainkan memberikan pendampingan dalam penggunaan teknologi kemudian memperoleh keuntungan dengan sistem bagi hasil.

Menurut Aldi, cerita tentang Ruma bukanlah tentang dirinya melainkan tentang ribuan pengusaha mikro yang berhasil meningkatkan derajat hidupnya. Inisiasi Ruma telah memenangkan beberapa penghargaan, yaitu Peringkat 1 Harvard Social Enterprise Conference dan Peringakat 2 Global Social Venture Competition. Aldi sebagai CEO juga merupakan salah satu Young Global Leaders 2012 dari World Economic Forum. Saat ini, Ruma memiliki banyak mitra, diantaranya Grameen Foundation, Unitus Impact (UI), dan Qualcomm.

Apakah di sekitar Anda juga ada inisiasi sosial ekonomi semacam ini? Yuk kita bagikan ceritanya kepada generasi muda agar semangatnya menular. Indonesia harus optimis! INDONESIA BISA!

*Mau kenal Ruma lebih jauh? Kunjungi website Ruma atau follow Twitter @Ruma_ID 

Salam,

Maisya 🙂

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s